Search This Blog

painting

Wednesday, March 3, 2010

Style episode 6


Kim Min Joon menawari Lee Seo Jung tinggal di rumahnya bersamanya. Leo Seo Jung sempat kaget.
"Kamu emang nyaman tinggal bersama dengan teman dan pacar temanmu", kata Min Joon "Aku bukan sepasang sepatu yang bisa dipindah tempat begitu saja", kata Seo Jung risi. "Kamu menganggapmu seperti tomat, bagaimanapun aku juga perempuan".



Setelah mencium Park Ki Ja, rupanya Woo Jin dan Ki Ja berkencan. Woo Jin dan Ki Ja bermaksud tidur di apartmen Woo Jin . Mereka berbicara masalah  pribadi, dan masalah pernikahan. Ke duanya kompak tidak memikirkan soal menikah. Woo Jin bangun pagi hari, dia mendapati Ki Ja sudah tidak ada di sampingnya. Ki Ja sudah berangkat duluan ke kantornya.

Seo Jung terbangun hari sudah pagi, ternyata dia tertidur di depan komputer di rumah Min Joon. Mi Joon memberitahu bahwa ayah Seo Jung sudah memberi tahu bahwa setelah untuk PM Go telah selesai. Mereka bergegas bertemu ayahnya, dan mereka tampak puas dengan karya ayah Seo Jung.



Seo Jung menemui PM Go menawari (atau memohon tepatnya) untuk memakai baju rancangan Style yang dibuat oleh ayahnya.

Seo Woo Jin luluh dia bermaksud menemui ayah kandungnya yang sedang dirawat di rumah sakit. tapi dia urung karena banyak wartawan di dekat kamar ayahnya yang menggosipkan tentang hubungan dirinya dengan seorang pemilik perusahaan. Ternyata Dia menunggu di luar rumahsakit sampai sore dia menunggu hingga para wartawan pergi. Dia lalu secara pribadi menemui ayahnya. Ayahnya kembali mengatakan bahwa di asangat mencintai ibu Woo Jin dan minta Woo Jin mengambil alih Style untuk mewujudkan mimpi sang ibu.

Ki Ja masih sibuk mengkoordinasi anak buahnya untuk menyiapkan artikel untuk edisi ke 200. Ternyata akhirnya PM Go mau memakai baju dari Style berarti dia mau diwawancarai majalah Style. Ki Ja mengerahkan anak buahnya segera mempersiapkan pemotretan karena jadwal PM Go yang padat dan terbatas. Min Joon mempersiapkan studio dan kamera, staf lain mempersiapkan setting dan make up. Seo Jung dapat tugas luar untuk mencari baju-baju yang cocok untuk PM Go. Seo Jung sudah mendapatkan beberapa baju-baju, sepatu dan asesoris , tapi dia kesulitan mendapatkan gaun utama. Majalah gosip musuh bebeyutan mereka Korean Double telah memesan semua gaun yang bagus di butik langganan mereka. Ki Ja mulai khawatir karena Seo Jung belum juga hadir padahal PM Go sudah datang ke lokasi pemotretan dan mau dirias.Seo Jung akhirnya melihat toko lain yang memajang gaun ungu cantik. Butik itu bukan mitra Style, dia memohon dengan sangat agar manager mau meminjamkan gaun itu untuknya.



Walau terlambat, kecapaian, kaki bengkak dan hidung mimisan akhirnya dia berhasil datang membawa gaun, baju dan asesoris yang diperlukan.PM Go orangnya kaku dan tomboi agak sulit mendapat pose yang bagus dan sulit tersenyum. Namun Min Joon dengan pengalamannya sebagai fotografer mampu mencandai PM Go sehingga dia bisa relaks dan tersenyum. Pemotretan sukses, Lee Seo Jung sepertinya proyeknya akan berhasil kali ini untuk dipromosikan sebagai editor.

Menjelang terbitnya edisi 200 Ki Ja ternyata masih mendapat masalah. Majalah saingannya Korean Double yang gagal mendapatkan pemotretan untuk Woo Jin balas dendam. Mereka menerbitkan artikel gosip miring tentang woo Jin sebagai anak haram dari pemilik Style dan terlibat intrik di dalam Style. Berita ini memukul Woo Jin, Presdir Son juga Park Ki Ja yang perlu citra Style tetap bagus di mata rekan bisnis  karena dia akan membuat pesta perayaan launching edisi 200 majalah Style.
Park Ki Ja minta Presdir menyerahkan penyelesaian masalah ini kepadanya.

Park Ki Ja menemui perwakilan Rouen di korea, Rouen ceritanya perusahaan fashion merek terkenal dunia dari Prancis yang sebagai mitra utama Style. Ki ja meyakinkan bahwa tidak perlu khawatir tentang citra Style, karenaitu adalah gosip murahan yang tidak benar seperti angin lalu.

Ki Ja menghubungi Seo Wo Jin, agar dia tidak terpengaruh untuk gosip itu dan jangan juga sembunyi, dia harus berani muncul seperti ibunya dulu sebagai topmodel. Ki Ja mengundangnya untuk hadir di perayaan launcing edisi ke 200 majalah Style.



Para staf majalah Style heboh mempersiapkan diri untuk pesta perayaan, Selain diharuskan membagikan undangan ke VIP mereka juga sibuk mempersiapkan penampilan mereka agar tidak memalukan di pesta sebagai editor majalah fashion. Para staf datang ke butik sponsor dan berebut gaun. Seo Jung sebagai orang baru di majalah ragu untuk datang ke acara pesta. Min Joon berkata bahwa bahwa Seo Jung juga harus datang dan tampil cantik. Dia yang akan mensponsori gaun untuk Seo Jung.

Park Ki ja datang ke butik langganannya untuk mencari gaun spesial dan memesan juga tuxedo untuk Woo Jin. Park Ki Ja sebenernya tidak menginginkan model gaun terbaru dia ingin gaun khusus keluaran beberapa tahun yang lalu yang hanya dibuat terbatas untuk ulang tahun majalah fashion terkemuka di amrik ke 200, rasanya cocok untuk momen Style kali ini. Tapi pemilik butik merasa gaun itu sudah sukar ditemukan walaupun di eropa sekalipun.



Semua bersiap-siap untuk datang ke pesta. Ki Ja sudah mengirimkan tuxedo untuk Woo Jin dan kembali menuliskan pesan untuk datang. Min Joon memperlihatkan gaun coklat indah untuk Seo Jung pakai. Min Joon berkata baju ini butuh beberapa hari perjalanan dari pemilik butik kenalannya di London. Hanya ada 200 dan dulu  dibuat khusus untuk perayaan ke 200 majalah fashion terkemuka.

Perayaan ini selain dihadiri oleh orang-orang dunia fashion juga dihadari oleh para selebritis korea, termasuk artis K Pop FT Island dan 2PM  yang akan mengisi acara. Presiden Direktor Son dan Park Ki Ja hadir dengan gaun mewah. Seo Jung dengan gaun indah dan riasan menawan datang berpasangan dengan Min Joon. Woo Jin datang sendirian.



Ki Ja mengenali busana yang dikenakan Seo Jung dan dia sangat kesal. Woo Jin hadir presdir tidak nyaman Di depan Presdir Ki Ja tidak mengakui bahwa Woo Jin diundang olehnya.



Woo Jin kesal dan dia merasa seperti orang tolol yang datang sendiri ke pesta yang tidak diharapkan. Ki Ja akhirnya memanggil Woo Jin karena mereka akan bertemu  perwakilan dari Rouen. Woo jin merasa hanya dimanfaatkan oleh Ki Ja, dia marah. Min Joon juga tidak suka kehadiran Woo Jin, dia melihat tuxedo Woo Jin dan langsung menebak bahwa tuxedo semewah itu pasti dari Ki Ja.

Acara berlandung meriah. Ki Ja resmi menjadi Pemimpin Redaksi Style dan memberikan sambutan. Para staf dibagikan stiker untuk memasangkan stiker kepada hadirin dengan busana terbaik. Orang yang paling banyak tertempel stiker itulah pemenangnya dan akan mendapat hasiah tas tangan dari sponsor Rouen. Min Joon langsung menempelkan stiker pada Seo Jung. Park Ki Ja biasanya slalu mendapatkan gelar busana terbaik. Tapi kali ini para staff ingin menjaili bossnya, saat-saat terakhir lampu dimatikan mereka kompak menempelkan stiker kepada Seo Jung. Di akhir acara secara mengejutkan Seo Jung mendapat stiker terbanyak dan dia dinobatkan wanita dengan busana terbaik malam itu.



Dan hadiahnya akan diberikan oleh Pemimpin redaksi yang baru Park Ki Ja

cr : nana-catatanku.blogspot.com

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Jang Geun Seuk’s Taiwan Fans get fraud in ticket sal

Aktor Jang Geun Seuk yang sedang mengadakan jumpa fans di tur Asia nya harus bersedih melihat fans nya terkena penipuan penjualan tiket di Taiwan.

Jang Geun Seok yang akan mengadakan jumpa fans di Taiwan, Taipei pada 7 Maret besok, terkena berita bahwa sejumlah fans terkena kerugian karena menjadi korban penipuan. 2500 tempat duduk yang telah terjual sebulan sebelum nya, membuat fans yang tidak mendapatkan tiket terkena penipuan, ketika ada opnum
komunitas online mengatakan bahwa mereka masih mempunya tiket sisa, akan tetapi setelah fans mengirimkan uang nya, orang yang menjual tersebut hilang. Padahal fans sudah membeli tiket tersebut dengan harga 10 kali lipat lebih mahal dari harga tiket aslinya. Manajemen Jang Geun Seok pun mengatakan bahwa semua
tiket jumpa fans di Taiwan telah terjual habis, dan untuk mencegah penipuan ini terjadi lagi, manajemen Jang Geun Seok mengatakan kepada fans untuk tidak membeli tiket dari pihak lain, khusus nya untuk fans yang berada di Cina, Hongkong, dan Singapura.

cr : nisasuju-chudam
------------------------------------
wah..kasian yah buat mereka yang udah ketipu....Jahat banget tu orangnya cari kesempatan dalam kesempitan...


Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Jumong - Prince of The Legend : Episode 2

Iron Army tidak bisa menemukan Hae Mo Su di gubuk itu. Mereka menuduh Yoo Hwa menyelamatkan dan menyembunyikan Hae Mo Su.
Iron Army: Bunuh semua klan HaBaek.
Iron Army menyerang HaBaek, membunuh semua penduduk HaBaek dan membakar klan mereka. Yoo Hwa ditangkap dan hendak dibawa ke Hyeon To City untuk dieksekusi di sana.
Di pelariannya, saat Hae Mo Su sedang minum di pinggir sungai, ia bertemu dengan kaum pedagang dari klan GyehRu dari negara JolBon. Kepala klan itu bernama Yeon Ta Bal.
Yeon Ta Bal: Apa kau pengungsi?
He Mo Su: Benar.
Yeon Ta Bal: Makanlah bersama kami sebelum kau pergi.
Yeon Ta Bal mengajak Hae Mo Su makan bersamanya. Istri Yeon Ta Bal sedang hamil tua. Yeon Ta Bal bercerita pada mereka bahwa ia sedih klan HaBaek telah dihancurkan oleh Iron Army. Hae Mo Su sangat terkejut.
Yeon Ta Bal: Apa kau mengenal seseorang dari klan HaBaek?
Hae Mo Su: Aku pernah singgah di sana beberapa saat.
Yeon Ta Bal: Mereka dibunuh karena telah menyembunyikan Hae Mo Su.
Hae Mo Su: Apakah tidak ada seorang pun yang selamat?
Anak Buah Yeon Ta Bal: Lady Yoo Hwa tidak dibunuh. Ia akan dibawa ke Hyeon To City untuk dieksekusi karena dialah yang menyembunyikan Hae Mo Su.
Melihat gelagat Hae Mo Su yang sangat terkejut, Yeon Ta Bal menjadi curiga.
Geum Wa dan Pasukan Da Mul sampai ke HaBaek dan melihat wilayah itu sudah hancur dan warganya mati. Geum Wa mengetahui bahwa Yoo Hwa ditangkap dan akan dieksekusi di Hyeon To City, dan berniat untuk menolongnya.
Malamnya, Pasukan Da Mul di bawah pimpinan Geum Wa diam-diam masuk ke camp Iron Army dan menyelamatkan Yoo Hwa.
Yoo Hwa diobati oleh Geum Wa. Saat tersadar, Geum Wa bertanya padanya, "Apa benar kau menyembunyikan Hae Mo Su?". Yoo Hwa tidak menjawab. "Aku adalah sahabat Hae Mo Su. Tolong beri tahu aku, apa dia masih hidup?"
Yoo Hwa memberi tahu bahwa Hae Mo Su masih hidup. Geum Wa dan Pasukan Da Mul berhenti mencarinya. "Karena dia masih hidup, dia pasti akan kembali."
Klan HaBaek hendak melakukan perjalanan ke Hyeon To City untuk berdagang. Hae Mo Su berniat ikut dengan mereka untuk menyelamatkan Yoo Hwa. Di perjalanan, istri Yeon Ta Bal mengalami kontraksi dan akan melahirkan. Mereka terpaksa menunda perjalanan dan mendirikan tenda untuk bermalam. Ketika proses melahirkan, klan itu tiba-tiba diserang oleh komplotan bandit. Beruntung ada Hae Mo Su di sana sehingga mereka semua selamat.
Istri Yeon Ta Bal melahirkan seorang anak perempuan. Yeon Ta Bal memberinya nama, So Seo No.
Kelompok pedagang itu melanjutkan perjalanan ke Hyeon To City. Yeon Ta Bal berniat menemui pejabat Han, Tai Shou, untuk menjual barang dagangannya sekaligus menawarkan Hae Mo Su pada mereka. Namun ia mengingat bahwa Hae Mo Su telah menolong rombongan, istri, dan anaknya sehingga pada akhirnya mengurungkan niatnya.
Yeon Ta Bal menemui Hae Mo Su.
Hae Mo Su: Bagaimana perdagangan Anda?
Yeon Ta Bal: Hahaha... Barang ini terlalu berharga sehingga aku tidak ingin menjualnya.
Hae Mo Su: Barang apa itu?
Yeon Ta Bal: Hae Mo Su.
Hae Mo Su terdiam. "Bagaimana Anda tahu?" tanyanya.
Yeon Ta Bal: Aku mengetahuinya dengan melihat ekspresi matamu saat aku menceritakan tentang nasib klan HaBaek. Kau juga ingin ke Hyeon To City untuk menyelamatkan Ladu Yoo Hwa.
Hae Mo Su: Lalu kenapa kau tidak menjualku pada Tai Shou? Kau pasti akan mendapat banyak keuntungan.
Yeon Ta Bal: Kau menyelamatkan rombonganku. Aku menganggap itu sebagai bayaran untuk barang tersebut. Kau harus pergi secepatnya, jika tidak, kau akan membahayakan klan GyehRu.

Iron Army sudah mencapai Hyeon To City, namun tidak membawa Yoo Hwa. Yeon Ta Bal mencari informasi untuk Hae Mo Su. "Aku mendapat informasi kalau Lady Yoo Hwa telah meninggal dalam perjalanan menuju Hyeon To City." kata Yeon Ta Bal pada Hae Mo Su."

Geum Wa membawa Yoo Hwa ke istana BuYeo. Yeo Mi Eul tidak setuju. Ia ingin bertemu dengan Geum Wa.
Yeo Mi Eul: Kenapa Yang Mulia membawa putri klan HaBaek kemari?
Geum Wa: Seluruh klannya sudah dihancurkan oleh Han. Aku hanya ingin melindunginya dibawah BuYeo.
Yeo Mi Eul: Keputusan itu diambil oleh BuYeo atau oleh Yang Mulia? Apa Yang Mulia jatuh cinta pada Lady Yoo Hwa?
Geum Wa: Kau selalu bisa membaca pikiranku. Jadi aku akan jujur padamu. Aku menikah dengan istriku karena paksaan. Belum ada yang bisa membuat hatiku tertarik, namun sejak pertama kali bertemu dengannya, aku langsung tertarik padanya.
Yeo Mi Eul: Kau harus mendengar nasehatku baik-baik. Aku memberi tahu ini sebagai Yeo Mi Eul yang dulu pernah mencintai Yang Mulia. Lady Yoo Hwa tidak boleh berada di dekatmu.
Namun Geum Wa memutuskan tidak akan mendengarkan nasehat Yeo Mi Eul.
Hae Mo Su telah kembali ke persembunyian Pasukan Da Mul. Geum Wa langsung menuju ke sana untuk menemuinya. Geum Wa meminta Hae Mo Su ikut dengannya ke istana BuYeo untuk menemui ayahnya dan mencari sekutu dari klan lain untuk melawan Han. Hae Mo Su setuju.

Raja Hae Bu Ru bicara dengan Hae Mo Su.
Raja Hae Bu Ru: Jika kau tidak bisa menang, aku tidak akan mau berperang dengan Negara Han. Apa kau bisa menjamin kemenangan kita?
Hae Mo Su: Pertama, alasan GoJoSeon kalah dalam perang adalah karena konflik internal. Tapi sekarang, semua klan dan pengungsi berada dibawah tekanan Han sehingga bisa bersatu untuk tujuan yang sama. Ini alasan kita akan menang. Kedua, Pasukan Han akan pergi jauh untuk berperang. Mereka juga diributkan dengan masalah domestik. Jika Han memutuskan untuk berperang, mungkin akan terjadi kericuhan dan pemberontakan. Ada lagi alasan yang paling penting.
Raja Bu Ru: Apa itu?
Hae Mo Su: Pasukan Han ingin kembali hidup-hidup, sedangkan kita lebih memilih mati dibanding menderita. Yang Mulia, aku bisa menjamin kemenangan di pihak kita.
Raja Bu Ru tertawa, kemudian berkata bahwa ia akan bergabung dengan Hae Mo Su.
Geum Wa kemudian membawa Hae Mo Su menemui Yoo Hwa. Hae Mo Su sangat terkejut melihat Yoo Hwa, dan langsung berlutut dihadapannya. "Aku telah melakukan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Tolong maafkan aku." katanya.
Yoo Hwa: Kematian ayah dan klanku, tolong balaskan dendam mereka. Kau harus melakukannya.

Istri Geum Wa, Wan Hoo, memanggil Yoo Hwa untuk mengetahui apakah Yoo Hwa datang ke istana berniat untuk menjadi selir Geum Wa. Yoo Hwa berkata ia sama sekali tidak tertarik. Ia ingin pergi dari istana dan membantu pasukan Da Mul. Wan Hoo kemudian mengirin Yoo Hwa ke tempat persembunyiaan Pasukan Da Mul.
Hae Mo Su membantu Yoo Hwa mengangkat air. "Hidup di persembunyian pasti berat untukmu. Melihatmu seperti ini membuat hatiku sakit." katanya pada Yoo Hwa.
Yoo Hwa: Sejak meninggalkan HaBaek, aku tidak pernah merasakan kedamaian. Arwah ayah dan warga klan yang tidak tenang menghantuiku setiap malam. Tapi sekarang tidak lagi. Mereka percaya bahwa Jenderal Hae Mo Su dan Pasukan Da Mul akan membalaskan dendam mereka.
Hae Mo Su: Aku tidak bisa tenang. Perasaan bersalah ini tidak bisa hilang.
Yoo Hwa: Aku mendengar tentang Jenderal sejak umur 16. Aku mendengar Jenderal berusaha sangat keras untuk menolong pengungsi GoJoSeon. Walau aku belum pernah melihatnya, namun aku melukiskan Jenderal dalam pikiranku, juga hatiku. Jika mungkin, aku ingin sekali membantu untuk mencapai tujuannya. Mengetahui bahwa aku telah menyelamatkan Jenderal, aku sungguh tidak menyesal. Situasi ini adalah jalan takdirku. Tolong jangan merasa bersalah lagi.
Yoo Hwa tersenyum. Hae Mo Su memeluknya. Geum Wa melihat mereka dari jauh.

Malamnya, Geum Wa menemui Yeo Mi Eul untuk bercerita padanya. "Aku tidak akan bisa memenangkan hati Lady Yoo Hwa, karena hatinya sudah menjadi milik Hae Mo Su. Jika orang itu bukan Hae Mo Su, aku akan bertarung dengannya sampai mati. Tapi, itu adalah Hae Mo Su. Untuk Hae Mo Su, aku akan menyerah. Demi Hae Mo Su dan untuk mengalahkan Han, aku bahkan akan menyerahkan nyawaku."

Persiapan untuk peperangan dimulai. Geum Wa dan Hae Mo Su memproduksi senjata, melatih pasukan dan mencari sekutu dari klan-klan lain.
Malam itu, Yoo Hwa bekerja sampai larut malam untuk meruncingkan kayu panahan. Hae Mo Su mendatanginya dan menyuruhnya untuk beristirahat. Yoo Hwa menolah dan ingin terus bekerja. "Nona.." Hae Mo Su menarik tangan Yoo Hwa dan memasangkan sebuah cincin ke jari Yoo Hwa. "Selain benda ini, aku tidak tahu lagi bagaimana cara untuk menyatakan perasaanku. Setelah kita menang melawan Han, aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Bisakah kau menerima perasaanku?"
Yoo Hwa terdiam. Hae Mo Su memeluknya.

Yeo Mi Eul berbincang dengan perdana menteri.
Yeo Mi Eul: Burung Berkaki Tiga di matahari BuYeo, pasti melambangkan Hae Mo Su. Hae Mo Su hanya memperalat BuYeo untuk membebaskan pengungsi GoJoSeon. Setelah ia berhasil, ia akan mengambil alih BuYeo.
Perdana Menteri: Yang Mulia Raja sudah mengumumkan perang dengan Negara Han. Apa yang harus kita lakukan?
Yeo Mi Eul: Bunuh Burung Berkaki Tiga.
Perdana Menteri: Apa kau punya rencana?
Perdana Menteri dan Yeo Mi Eul menemui Raja Bu Ru.
Perdana Menteri: Jika perkataanku salah, Yang Mulia bisa memenggalku. Xing dan klan yang lain telah setuju untuk berperang. Tapi, apakah mereka ada dibawah kendali Yang Mulia? Mereka ada dibawah kendali Hae Mo Su. Mereka setuju bergabung setelah mendengar nama Hae Mo Su.
Yeo Mi Eul: Pengaruh Hae Mo Su telah melewati BuYeo dan Yang Mulia. Jika ini dilanjutkan, Hae Mo Su akan disebut sebagai pahlawan GoJoSeon.
Perdana Menteri: Setelah Han dikalahkan, Hae Mo Su akan membangun negara baru. Klan-klan akan bersatu dan membangun sebuah negara bersama. Mereka akan menjadi sangat berkuasa. Bagaimana BuYeo bisa mengatasi hal itu? Matahari BuYeo akan lenyap. Jika perkataanku salah, Yang Mulia bisa memenggalku.

Seorang Pasukan Da Mul memberi tahu Hae Mo Su kalau ratusan pengungsi ditangkap dan akan dibawa ke Hyeon To City. Hae Mo Su hendak menyelamatkan mereka, namun Geum Wa ingin persoalan itu diserahkan padanya. Hae Mo Su hanya perlu fokus pada perang dengan Han. Setelah awalnya tidak setuju, Hae Mo Su akhirnya menyetujui hal itu.

Malamnya saat hendak penyelamatan, Hae Mo Su juga berniat pergi. Ia pergi lebih dulu di banding Geum Wa. Perdana menteri memberi informasi yang salah pada Geum Wa sehingga Geum Wa terlambat. Salah satu pasukan BuYeo mengabarkan pada pasukan berkuda Han telah diberi tahu soal penyerangan Hae Mo Su. Mereka hendak menjebak Hae Mo Su.
Pasukan Da Mul dibawah komando Hae Mo Su menyerang pasukan Han dan menyelamatkan pengungsi. Pasukan Han bisa dikalahkan dengan mudah dan mereka kabur. Tiba-tiba, banyak pengungsi keluar dan mendekati Pasukan Da Mul. Para pengungsi itu ternyata adalah pasukan Han yang menyamar. Peperangan terjadi antara pasukan Da Mul dan pasukan Han. Beberapa saat setelah itu, Iron Army datang dan menangkap Hae Mo Su. Pasukan Da Mul mengalami kekalahan, semuanya tewas tanpa tersisa.
Geum Wa datang terlambat. Salah seorang pasukan Da Mul yang sekarat mengatakan bahwa Hae Mo Su ditangkap dan dibawa ke Hyeon To City.
Mendengar itu, Yoo Hwa pergi ke Hyeon To secara diam-diam untuk melihat Hae Mo Su. Hae Mo Su diikat di alun-alun kota. Kedua mata Hae Mo Su sudah dibutakan. "Bukankah kau berjanji akan membalaskan dendamku? Kenapa kau jadi seperti ini? Ini Yoo Hwa."
Yoo hwa mendengar salah seorang warga berkata: Matanya telah dibutakan. Ia akan dibawa ke Negara Han untuk dihukum mati.
Yoo Hwa hendak berjalan menuju Hae Mo Su, namun Geum Wa menghalanginya.
Yoo Hwa menangis: Hae Mo Su buta, ia tidak bisa melihatku. Aku sedang mengandung... anak Hae Mo Su. Aku harus memberi tahu padanya bahwa ia akan memiliki anak.
Geum Wa: Kita harus pergi dari tempat ini. Aku akan menyelamatkannya Hae Mo Su. Aku akan menyelamatkannya walau harus mengorbankan nyawaku.

cr : nisasuju-chudam

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Jumong - Prince of The Legend : Episode 1

Tahun 108 Sebelum Masehi, sebuah negara besar bernama GoJoSeon berusaha menyerang negara Han melewati Pulau Han Ban dan Gurun Liao Dong. Setelah 1 tahun berperang, negara GoJoSeon mengalami kekalahan. Setelah kekalahan itu, Han menduduki wilayah Nak Rang, Jin Beon, Lim Doon, dan Hyeon To City. Sebagian besar warga GoJoSeon terpaksa mengungsi dan melarikan diri dari Han, sebagian lagi bertahan dengan melakukan gerakan pemberontakan. Pemberontakan itu dipimpin oleh Hae Mo Su.
Drama dimulai dengan adanya pertandingan bela diri oleh pejabat dari Han. Pemenangnya akan dibawa ke ibukota Sheng En. Salah satu pria berhasil memenangkan pertandingan, namun tiba-tiba datang seorang pria lain yang menantang pemenang itu. Pemenang itu bersedia melawan pria misterius yang datang, dan bertarunglah mereka. Ternyata, pemenang dan pria misterius bekerja sama untuk membunuh pejabat Han. Mereka berhasil membunuh salah satu pejabat, namun gagal membunuh pejabat tertinggi, Tai Shou. Diantara penonton bersembunyi pasukan pria misterius, yang kemudian bergerak untuk membebaskan tawanan GoJoSeon yang ditahan oleh Han. Pasukan pembebas itu dinamakan Pasukan Da Mul. Pria misterius itu adalah pemimpin mereka, Dae Mo Su, dan pemenang itu adalah Geum Wa, putra mahkota dari BuYeo.
Saat penyerangan, Geum Wa terluka. Hae Mo Su membawanya ke persembunyian Pasukan Da Mul untuk mengobati lukanya. Geum Wa dan Hae Mo Su adalah sahabat karib. Mereka saling mendukung dan melengkapi, seperti saudara kandung.
Raja BuYeo saat itu adalah Hae Bu Ru, yang merupakan ayah dari Geum Wa. Raja menemui pendoa/peramal BuYeo bernama Ye Mi Eul.
Ye Mi Eul: Saat aku berdoa, aku menemukan sebuah pertanda aneh. Di tengah matahari BuYeo, muncul seekor Burung Berkaki Tiga. Burung itu muncul beberapa saat, namun kemudian menghilang. Burung Berkaki Dua melambangkan Yang Mulia Raja dan Putra Mahkota yang akan mewarisi tahta. Muncul satu kaki lagi, namun masih sulit diketahui maknanya.

Bangsawan dari Han memanggil para pemimpin klan untuk datang ke Hyeon To City untuk menghadiri pertemuan. Geum Wa datang sebagai perwakilan BuYeo. Di sana, ia bertemu dengan seorang gadis cantik, yang bisa menarik perhatiannya. Gadis itu adalah putri kepala klan HaBaek, Lady Yoo Hwa.
Undangan dari pejabat Han ini tidak lain merupakan bentuk ancaman pada klan-klan itu. Han memanggil pasukan berkuda mereka yang dinamakan Iron Army dan juga mengumpulkan para pengungsi GoJoSeon yang berhasil ditangkap disebuah lapangan.
Tai Shou berkata pada para pengungsi: Bagi mereka yang bisa menjatuhkan satu pasukan berkuda, akan dibebaskan.

Han memberi pedang pada para pengungsi. Mereka mengambil pedang itu dengan takut-takut dan berniat melawan sebisa mereka. Apa boleh dikata, Iron Army terlalu kuat dan tidak bisa ditebas dengan pedang biasa. Baju perang dan pedang Iron Army sangat luar biasa dan tidak terkalahkan. Para wakil klan memandang para pengungsi itu dengan kasihan, namun tidak bisa berbuat apa-apa. Geum Wa hendak berdiri, namun perdana menteri BuYeo melarangnya. "Kendalikan dirimu, Yang Mulia!" katanya.
"Hentikan pembunuhan ini!" tiba-tiba Yoo Hwa berteriak. Ia berdiri dan menghadapi Tai Shou. "Bagaimana bisa Yang Mulia memerintahkan kebrutalan semacam ini? Apa dia pantas disebut Putra Langit?"
Taishou: Beraninya kau menghina Yang Mulia! Kurung dia!
Geum Wa memiliki seorang teman lama bernama Yang Jung, yang sekarang bekerja untuk Han. Ia meminta tolong padanya untuk membebaskan Lady Yoo Hwa. Yang Jung setuju.
Yoo Hwa: Terima kasih sudah menolongku.
Geum Wa: Aku merasa menyesal karena tidak berbuat apa-apa melihat kebrutalan itu. Aku akan mengantarmu pulang ke HaBaek.
Yoo Hwa: Tidak perlu. Aku membawa pengawal.

He Mo Su marah mengetahui bahwa Han membunuh para pengungsi. Ia meminta Geum Wa mempercepat pembuatan senjata di BuYeo untuk Pasukan Da Mul. Produksi pedang yang besar-besaraan membuat perdana menteri BuYeo menjadi curiga. Ia mendatangi Raja Bu Ru dan mengatakan kalau Burung Berkaki Tiga menyatakan adanya pahlawan baru di masyarakat BuYeo, yang tidak lain adalah Hae Mo Su. Untuk keselamatan BuYeo, ia menyarankan untuk membunuh Hae Mo Su. Geum Wa mendengar percakapan mereka dan berniat memperingatkan Hae Mo Su. Namun perdana menteri mengikutinya dan membunuh pembawa pesan untuk Hae Mo Su.
Geum Wa mengaku pada Raja Bu Ru bahwa ia bersahabat dekat dengan Hae Mo Su dan membantunya membebaskan para pengungsi.
Raja: Kita tidak siap untuk berperang. Jika kita berperang, nasib kita akan sama dengan GoJoSeon!
Geum Wa: Kita harus mencari sekutu untuk bertarung melawan Han. Hae Mo Su bisa menyatukan mereka.
Raja: Bagaimana kalau ia mengkhianati kita? Kenapa putra mahkota BuYeo harus tunduk padanya?
Geum Wa berlutut: Dia tidak akan mengkhianati kita. Bukan karena statusku sebagai putra mahkota, Melainkan sebagai sahabatnya. Aku percaya pada Hae Mo Su.
Raja: Apa kau berani mengorbankan nyawamu?
Geum Wa: Ya.
Raja: Jika kau harus memilih antara BuYeo atau Hae Mo Su, mana yang akan kau pilih?
Geum Wa: Aku memilih mati.
Hae Mo Su pergi berperang dengan pasukannya untuk menyelamatkan pengungsi. Namun pasukannya mengalami kekalahan karena kedatangan Iron Army. Hae Mo Su terkena lemparan tombak salah satu Iron Army dan jatuh ke sungai.

Iron Army mencari mayat Hae Mo Su. Mereka tidak akan percaya Hae Mo Su mati jika belum melihat mayatnya. Disisi lain, Pasukan Da Mul, yang dipimpin oleh Geum Wa, juga mencari Hae Mo Su.
Yoo Hwa duduk di tepi sungai. Tiba-tiba ia melihat mayat mengambang di sungai. Ia mendekati mayat itu. Ternyata itu bukan mayat, orang itu masih hidup. Ia menolong orang itu dan membawanya ke sebuah gubuk kecil untuk diobati. Orang itu adalah Hae Mo Su.
Hae Mo Su sadar. Yoo Hwa tidak tahu bahwa orang yang ditolongnya adalah Hae Mo Su. Yoo Hwa sangat mengagumi dan menyukai Hae Mo Su.

Hae Mo Su meminta tolong pada Yoo Hwa untuk memberinya kuda, namun Yoo Hwa meminta Hae Mo Su melakukan sesuatu untuknya sebagai balas budi sebelum ia pergi, yaitu berpura-pura menjadi laki-laki yang dicintai Yoo Hwa. Yoo Hwa dipaksa menikah dengan seseorang oleh ayahnya untuk urusan politik.
Saat berjalan-jalan dengan Hae Mo Su, anak buah ayah Yoo Hwa melihat mereka berdua dan mengira kalau mereka sedang berpacaran. Ia mendengar percakapan mereka tentang luka di lengan pria itu.

Malamnya, Iron Army datang ke wilayah HaBaek dan mencari seorang pria yang terluka lengannya. "Jika ada yang menemukannya, kami akan memberi hadiah. Jika ada yang menyembunyikannya, kami akan membunuh dan menghancurkan klan ini."
Anak buah ayah Yoo Hwa melaporkan tentang pria yang bersama dengan Yoo Hwa kepada kepala HaBaek. Mereka memutuskan untuk melaporkan hal ini pada Iron Army.
Yoo Hwa yang mendengar pengumumam Iron Army langsung berlari ke gubuk dan menemui Hae Mo Su.
Yoo Hwa: Apa kau Hae Mo Su?
Hae Mo Su: Bukan. Kau salah, Nona. Apa yang terjadi?
Yoo Hwa: Iron Army datang ke klan kami. Kalau kami menyembunyikan Hae Mo Su, mereka akan menghancurkan klan kami. Siapa namamu?
Hae Mo Su: Namaku Lee Gan Sang.
Yoo Hwa: Maaf sudah mengganggumu. Beristirahatlah.
Hae Mo Su memutuskan untuk pergi. Sebelum pergi, ia mendengar percakapan Yoo Hwa dengan pelayannya.
Pelayan: Apa yang kau pikirkan, Nona?
Yoo Hwa: Aku sangat berharap bahwa pria yang kuselamatkan itu adalah Hae Mo Su.
Pelayan: Kau bicara apa, Nona? Jika kita menyembunyikan Hae Mo Su, klan kita akan dihancurkan.
Yoo Hwa: Aku tahu klan kita akan dihancurkan. Tapi hatiku berdebar dan berharap bahwa aku menyelamatkan Hae Mo Su.
Yoo Hwa: Apa kau jatuh cinta padanya?

Iron Army sampai di gubuk tempat Yoo Hwa merawat Hae Mo Su. Iron Army tidak menemukannya karena Hae Mo Su sudah pergi.




cr : nisasuju-chudam


Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Jumong - Prince of The Legend


ki-ka : Jumong, Soh Suh No, Geum Hwa, Lady Yoo Hwa, Dae So


Produksi : MBC, 2006

Sutradara : Lee Joo Hwan
Screenwriters : Jung Hyung Soo dan Choi Wan Kyu
Episode : 81

Casts,
Song Il Gook as King Jumong
Han Hye Jin as Soh Suh No
Kim Seung Soo as Prince Dae So
Hu Joon Ho as Hae Mo Su
Oh Yun Soo as Lady Yoo Hwa
Jun Kwang Ryeol as King Geum Hwa
Song Ji Hyo as isteri pertama Jumong, Ye Soya

Sinopsis,

Jumong adalah pendiri Kerajaan Goguryeo atau Dinasti Goguryeo th 37 SM. Jumong adalah anak Jenderal Hae Mo Su dan Putri Yoo Hwa. Ayah Jumong bersahabat dengan Raja Geum Hwa. Hae Mo Su selalu dikejar oleh tentara Dinasti Han China. Suatu insiden membuat ayah Jumong dipenjara dan disiksa oleh Han.

Raja Geum Hwa menolongnya tapi sayang mereka disergap dan ayah Jumong dikira tewas. Kemudian Raja Geum Hwa mengambil ibu Jumong sebagai selirnya. Saat itu ibu Jumong sedang mengandung Jumong. Jadi Jumong lahir sebagai pangeran di Kerajaan Buyeo. Tapi Jumong tumbuh sebagai Pangeran yang lemah dan pengecut, ia ada dibawah bayang2 kedua kakak tirinya, Pangeran Daeso dan Youngpo.

Ibu Jumong memutuskan agar Jumong mulai berlatih beladiri, tapi Jumong mengacaukannya sehingga ia diusir dari istana. Jumong diluar istana bertemu Soh Suh No, ini takdir karena dulu ayah Jumong, Hae Mo Su pernah menolong ayah So Seo No, yaitu Yeon Ta Bal. Jumong juga bertemu ayah kandungnya Hae Mo Su yang mengajarinya ilmu pedang dan panah dengan lebih baik, tapi Jumong tidak sadar siapa pria itu sebenarnya, saat ia tahu semua sudah terlambat karena ayahnya sudah terbunuh oleh saudara tirinya.

Jumong bersumpah akan membalasnya. Jumong kembali ke istana. Raja Geum Hwa mengijinkan Jumong kembali dan mengatur pernikahan Jumong dengan Ye Soya, wanita yang tidak dicintainya.

Kakak tiri Jumong menjadi saingan. Pangeran Dae So lebih berpengaruh, karena ia mengambil alih kekuasaan dari Raja Geum Hwa. Satu hari, Jumong menyelamatkan nyawa Pangeran Dae So dan Dae So mulai mempercayai Jumong. Jumong memanfaatkan ini untuk melawan Dae So dengan bantuan 3 Letnan-nya.

Jumong akhirnya mendirikan Kerajaan Goguryeo dengan bantuan So Seo No dan kelompok Gyeh Ru-nya. Jumong menjadi Raja dan So Seo No menjadi Ratu. Jumong memerintah Goguryeo selama 15 tahun.

Kerajaan Goguryeo akhirnya berdiri selama 705 tahun, dengan 28 Raja dengan nama keluarga Go sebagai Keluarga Raja. Saat ini keturunan Jumong masih menggunakan nama keluarga Go.
Sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Shilla-Tang.

Casts,



Song Il Gook sebagai Ju Mong

Anak Hae Mo Su dan Lady Yoo Hwa, tapi tumbuh sebagai putra Raja Geum hwa. Jumong tinggal sendirian dan mendapat kesempatan bertemu ayahnya, yang juga adalah gurunya, tapi ayahnya terbunuh dan Jumong tidak tahu bahwa gurunya adalah ayahnya. Dia mencintai seorang wanita, tapi justru menikah dengan wanita lain dan akhirnya berpisah juga dengannya.

Tapi semua percobaan dan kesedihan itu tidak membuatnya gagal mencapai takdirnya. Warisannya untuk Rakyat Korea adalah kemenangan historis dengan memenangkan kembali Joseon lama dan mendirikan Dinasti Goguryeo.



Han Hye Jin sebagai Soh Suh No

Seorang wanita dan Ratu yang bijaksana dan kuat. Seo No sangat pintar dan mampu melihat ke depan, tapi karena ia seorang wanita, ia tidak bisa mewujudkan mimpinya. So Seo No tidak pernah takut mati tapi karena ia berasal dari negeri yang lemah, ia harus menahan penderitaan yang lebih berat daripada kematian. Meskipun ia tidak bisa selalu bersama pria yang dicintainya, So Seo No tetap berdiri sebagai pemimpin yang paling powerful dan bijaksana.


Ratu pertama yang diingat dalam sejarah.


Kim Seung Soo sebagai Pangeran Dae So


Ia tumbuh sebagai anak yang kehilangan kasih sayang ayahnya. Ayahnya Raja Geum Hwa lebih menyayangi Jumong anak tirinya. Sebagai pria dewasa, dia menanggung luka karena tidak bisa bersama wanita yang ia cintai. Dae So membunuh ayah kandung Ju Mong dan juga melakukan apa saja untuk mengambil So Seo No dari Jumong.




Jun Kwang Ryeol sebagai Raja Geum Hwa


Seorang Raja yang penuh kasih sayang. Ia bertempur dalam perang melawan dinasti Han Cina bersama sahabatnya Hae Mo Soo. Mereka bersahabat dengan erat, persahabatan yang lebih kental dari darah. Tapi akhirnya ia menyerah dengan Han setelah ia menghianati sahabatnya Hae Mo Soo.
Geum Hwa mengambil isteri Hae Mo Soo sebagai selirnya, seorang wanita yang hidup dengan merindukan Hae Mo Soo selamanya. Geum Hwa juga mengambil anak Hae Mo Soo sebagai anaknya dengan perasaan cinta tapi juga benci, karena ia merasakan kebencian dan rasa bersalah yang besar.

Oh Yeon Soo sebagai Lady Yoo Hwa

Yoo Hwa adalah putri Ha Baek Joek, Yoo Hwa adalah wanita yang sangat memukau dan yang akan membuat siapapun jatuh cinta padnya pada pandangan pertama.

Yoo Hwa menolong dan merawat Hae Mo Soo yang terluka dengan penuh pengabdian tapi ia harus menghadapi tragedi saat rakyatnya harus dibunuh oleh Penguasa Han karena menyembunyikan Hae Mo soo. Setelah mendengar bahwa Hae Mo Soo sudah meninggal, Yoo Hwa akhirnya harus menjadi selir Raja Geum hwa. Ia melahirkan Ju Mong putra Hae Mo Soo.



Jumong pictures


 cr : nisasuju-chudam

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Lee Seung Gi mau ke Indonesia??



Denger-denger Lee Seung Gi mau Ke Indonesia???

BY : Project baru W Production : Fanmeeting Lee seung gi


Ada beberapa offers dari Korea untuk FM. Salah satunya adalah untuk Lee Seung Gi. Dia main di film seri “Brilliant Legacy” yang ditayangin di Indosiar. Menurut dia offer ke kita untuk FM di Jakarta dengan details di bawah ini :

Fans Meeting Date : 1 May 2010
Duration : 100 minutes
Programme : Lee Seung Gi bakal nyanyi 4 lagu, play games, handshake, autograph session etc.


Harga tiket utk FM ini akan kita bagi ke 3 class :

VIP : Rp. 2.000.000- (includes handshake & autograph session, numbered seating)
Gold : Rp. 1.300.000- (includes handshake & autograph session, numbered seating)
Silver : Rp. 600.000- (either free seating or standing)

Kalo soal harga tiket, itu sudah fix, tidak bisa turun karena fee untuk Lee Seung Gi cukup mahal.

Bedanya VIP dengan Gold dan Silver adalah lokasi duduk VIP pasti paling depan, Gold di tengah dan SIlver di belakang. VIP & Gold juga bisa ikut autograph session & dapet handshake dengan Lee Seung Gi.

shared by nisasuju-chudam
-----------------------------------------------
wah...udah bener kan beritanya??? mau dateng, tapi...hikz..hikz..;( 

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Tuesday, March 2, 2010

[vid] We Got Married ep 1 Eng sub











cr:NulSarangHaeS3 @Youtube
shared by codeazzurindo

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

[CF] NII – Yong Hwa and Si Yoon



* bonus
[PICS] 100225 SBS Jung Sun Hee LoveFM, Min Hyuk




Credit : kangminhyuk.com + Chris02@cnblue-sky.net, cnbluesoul@YT
shared by codeazzurindo



Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile

Name: 宇多田光 (宇多田ヒカル) / Utada Hikaru
Also known as: Hikki (ヒッキー)
Profession: Singer, songwriter, producer and composer
Birthdate: 1983-January-19
Birthplace: New York City (Manhattan), New York, United States
Height: 158cm
Weight: 45kg
Star sign: Capricorn
Blood type: A
Family: Father/musician/producer Utada Teruzane, mother/singer Fuji Keiko
Talent Agency: Toshiba EMI (Japan), Island Def Jam (USA), Mercury (UK)
Education: Seisen International School, American School in Japan (ASIJ), Columbia University
Languages: English and Japanese
Born in New York, but believed to have spent most of her childhood in Tokyo, Japan. Traveled back and forth between the two metropolitan cities to allow her parents to pursue their music careers.

Drama Theme Songs
* Eternally, from Innocent Love (Fuji TV, 2008)
* Prisoner of Love, from Last Friends (Fuji TV, 2008)
* Flavor of Life, insert song from Hana Yori Dango 2 (TBS, 2007)
* Sakura Drops, from First Love (TBS, 2002)
* Can You Keep A Secret?, from Hero (Fuji TV, 2001)
* First Love, from Majo no Jouken (TBS, 1999)
Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Wallpaper 1024 x 768

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Wallpaper 1024 x 768 #2

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Wallpapers

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Wallpaper Nice

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Pic

Utada Hikaru Wallpapers plus Profile
Utada Hikaru Wallpaper 1280 x 1024