Search This Blog

painting

Saturday, February 27, 2010

Goo Hye Sun Updates Minihompy



Goo Hye Sun has updated her minihompy today!
She uploaded 6 photos of herself and also with Oguri Shun in Yubari
International Fantastic Film Festival 2010. ^^ Her fans were all happy
on her uploads to her minihompy and left many well messages for Hye Sun.
Her short film “The Cheerful Caretaker” (“The Madonna”) was invited
for screening under Korean Film category. The event started from
February 25 for a period of 5 days to March 1 and it was held at
Yubari, Hokkaido. According to media report, Hye Sun has flown there on
February 25 and participated in the film festival till February 27 and
returned back to Korea. 
During the Yubari Film Festival, Goo Hye Sun met up with Oguri Shun
who acted the role ”Hanazawa Rui” in the Japanese version Hana Yori
Dango drama.

(credit – gongjunim.wordpress.com)



Goo Hye Sun sharing a conversation with Oguri Shun



More photos uploaded at Hye Sun’s minihompy on February 28:




cr : gongjunim.wordpress.com

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Korea Fashion – Park Shin Hye in Le Coq Sportif Spring 2010 Fashion



Aktris Park Shin Hye telah berubah menjadi gadis muda yang memberikan aroma musim semi.

Park Shin Hye berencana untuk memperkenalkan Le Coq Sportif Spring 2010 fashion - Ilustrasi O Line dengan mempesona.




Gambar lainya Park Shin Hye di Le Coq Sportif Fashion Spring 2010 akan dirilis melalui Nylon edisi Maret majalah mode.

cr : as tagged, shared by gongjunim.wordpress.com


Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Super Junior Eunhyuk di diagnosis terkena FLu Babi



Anggota Super Junior Eunhyuk di diagnosis terkena virus H1N1 atau yang kita kenal virus flu babi.
Eunhyuk mulai menunjukkan gejala dingin pada tanggal 25 Februari pada waktu malam hari, pada saat itu juga ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mengetes apa yang terjadi padanya.Pada tanggal 26 Februari pihak rumah sakit menyatakan bahwa Eunhyuk terkena flu babi.
Sekarang dia sedang istirahat di rumah karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Jadwal penampilannya di batalkan termasuk acara radionya Djing "Kiss The Radio".Eunhyuk juga membatalkan penampilannya bersama SNSD dan Leeteuk dan Heechul akan tampil atas namanya.

cr : nisasuju-chudam
-------------------------------------------
wah...kasian eunhyuk..moga cepet sembuh yah...

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Friday, February 26, 2010

[Photo] Yonghwa and Seohyun at Lotte Park for WGM (02.17.2010)





credits : wwlyna
shared by codeazzurindo


Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

CN Blue : “Music Chart No.1: So Nervous…Just Frozen”



CN BLUE mengungkapkan perasaan mereka tentang mencvapai No.1 pada Music Chart dengan Single mereka ( I’M A Loner ).

Saat pertama kali menjadi first made No. 1 pada Music Chart, fans berkomentar tentang penampilan para member di TV ” Mereka tidak terlihat begitu senang” . Melalui UFO Town’s Star Camera, Lee jung Shin mengungkapkan ” Itu salah paham. Sejujurnya, kami sangat senang. Tapi karena itu adalah pertama kalinya, kami sangat nervous, sampai kami tidak dapat memnyalurkan kegembiraan kami dengan baik dan malah diam membeku seperti es ”


Lee Jung Shin juga mengungkapkan ” Saat kami menjadi No.1 untuk kedua kalinya, itu sama, kami sangat terkejut karena menjadi No.1 lagi jadi kami dalam keadaan “lightheaded mode”. selanjutnya , “Aku selalu ingin berpartisipasi dalam Fashion Shownya Andre Kim dan aku sangat ingin suatu hari nanti itu dapat terwujud” ungkapnya.

Kang MinHyuk juga menambahkan, “ Suatu kali fans mengirimi aku pesan, aku membalasnya pada pukul 3 pagi. Aku menerima pesan lagi dan mengomel : untuk tidak tidur terlalu larut”.

Jung Yonghwa berkomentar, “Suatu hari jika C.N.Blue memasuki wilayah musik Amerika, aku harap kami akan berpartisipasi dalam show itu, jika kami melakukannya itu akan menunjukan kesuksesan kami”.

Jung Yonghwa menambahkan, “Karena jadwal kami, kami cenderung membalas pesan dari fans terlalu lama, kami sangat ingin mengirimkan balasan kepada semua orang yang mengirimi kami pesan, tapi kadang kami tidak mempunyai waktu yang cukup. Kami sangat minta maaf, Walaupun kami sibuk, kami berjanji untuk mengirim sms kembali, jadi jangan lepaskan handphone dari tanganmu”

Lee JongHyun juga mengatakan, “Kami sungguh berterima kasih saat fans bilang pada kami melalui pesan saat kami sampai rumah. Walaupun itu adalah hari yang ramai, kami akan berusaha untuk memberi balasn meskipun itu telat, jadi kirim kami pesan kalian.”

Readers can confirm CNBLUE replying to the text messages from fans on UFOTown’s .

Credits to paperwings09@cnblue-sky.net][[Newsen Entertainment
Source : Newsen


Translated by : ADEBC

shared by codeazzurindo

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Sinopsis Style episode 3

Min Joon dan Woo Jin sama-sama spontan terjun ke air untuk menolong Park Ki Ja. Tapi Min Joon keduluan sama Woo Jin dan dia kesal. Malang bagi Seo Jung dia timbul tenggelam di air sendiri mereka lupa menolongnya..
Rombongan pulang kembali ke Seoul ke kantor, dan kepergian kali ini bagai mimpi buruk bagi Seo Jung.
"Aku ini juga khan perempuan, dan mereka tidak menolongku", Seo Jung kesal pada nasibnya sendiri.
Dia menjemur sepatu dan bajunya yang basah di lantai atas gedung. eh lagi-lagi dia sial, sepatunya jatuh ke lantai dasar. Belum lagi Park Ki ja dan Min Joon yang menanyainya tentang setelan yang hilang. Seo Jung rasanya telah berkali-kali menkan dengar bossnya mengatakan "Kau tidak becus dalam segala hal yang kau kerjakan".

Seorang editor mengembalikan baju pada Min Joon, dia berkata dia hanya meminjam baju itu karena ingin tampak keren di mata para wanita. Min Joon mencek baju itu, ternyata itu baju yang selama ini mereka ributkan hilang. Editor itu meminta maaf dan memohon-mohon pada Seo Jung agar tidak mengatakan hal ini pada siapapun apalagi pada bosnya. "Kau kan sudah sering dimarahi dan dihukum boss, jadi sudah terbiasa", katanya memohon dengan cemas. Seo Jung lagi-lagi kesal pada dirinya sendiri.

Manager dan Park Ki Ja menemui Presdir. Presdir tiba-tiba berubah pikiran dia tidak mau Chef Woo Jin diliput di makalahnya. Managernya yang penjilat segera mengiyakan tapi pak Ki Ja kesal pada managernya yang tidak punya prinsip. "Ini lah makanya majalah kita tidak pernah menjadi majalah no 1"
Giliran SEo Jung yang bingung manager memintanya menghentikan menulis liputan Woo Jin sedangkan Park Ki Ja menyuruhnya jalan terus
"Kau harus mempertahankan apa yang tengah kau kerjakan", desak Ki Ja.

Park Ki Ja berdandan menawan menemui Woo Jin, dia mengatakan terimakasih karena Woo Jin bagaimanapun telah menolongnya di kolam renang
"Itu hanya reflek spontan, tak perlu dilebih-lebihkan", Woo Jin merendah.
Dia mengajak Ki Ja jalan karena dia bermaksud membelikan hadiah untuk wanita dan minta Ki Ja memilihkan untuknya. Mereka melihat-lihat sepatu, Woo Jin menunjuk sepatu casual warna putih yang sederhana tapi manis. Tapi Ki Ja memberinya saran sepatu hijau yang lebih trendy.
Di kantor Min Joon kasihan pada SEo Jung yang sebenarnya tidak bersalah, dia tahu sepatu SEo Jung masih basah, dia mengajaknya pergi dan mencarikan sepatu. Mereka berempat bertemu dengan saling salah tingkah. Min Joon tidak sengaja memilihkan sepatu warna putih seperti yang sempat dilihat Woo Jin tadi dan membelikannya untuk Seo Jung. Ki Ja kesal melihatnya.

Hubungan Ki Ja dan Min Joon yang secara fisik begitu dekat tiba-tiba jadi dingin. Min Joon tidak senang karena dia rasa di hati seniornya telah ada laki-laki lain.
Seo Jung senang dengan sepatu yang telah dibelikan untuknya. Dia seharusnya benar-benar bersyukur tetapi hatinya tidak merasa demikian. Dia masih tidak enak melihat Woo Jin bersama atasannya tadi.


Seo Jung jadi merasa kesal dengan Woo Jin dia mencurahkan kekesalannya pada artikel Woo Jin yang sedang disusunnya. Tapi manager mengiranya lain, dia memarahi SEo Jung yang masih nekad menulis tentang Woo Jin

Mantan model dan Designer senior Julia K kembali ke korea setelah lama tinggal di luar negeri. Dia curiga ada hubungan yang tidak baik antara manager/pemred nya. Dia ingin menggunakan berita Julia K untuk menekan managernya. Dia juga curiga ada hubungan apa antara presdir dan Woo Jin. Secara Kebetulan Woo Jin kenal baik dengan Julia K karena teman ibunya.

Park Ki ja kembali mencela SEo Jung, dia beranggapan bahwa tulisan artikelnya tidak bermutu. Kim Joon datang menengahi. Dia heran pada seniornya Ki Ja karena menurutnya tulisan Seo Jung tidak ada salahnya. Giliran Ki Ja yang kesal dia menuduh Kim Joon dan Seo Jung berpacaran.

Seo Woo Jin menemui Seo Jung. Dia ternyata membelikan sepatu hijau itu untuk Seo Jung. Seo Jung terpana dia sempat sedih karena mengira Woo Jin membelikan sepatu itu untuk Park Ki Ja. Woo Jin mengatakan bahwa itu hadiah untuk Seo Jung karena mendapat promosi sebagai editor.
Park Ki ja menyiapkan dua artikel utama yang masing-masing bisa mengerjai manager atau presdir. Dia mengajak presdir bertemu dengan Julia K di restoran Woo Jin. Presdir kaget bertemu Woo Jin tapi mereka masih pandai menutupi hal ini.

Seo Jung senang karena artikel yang ditulisnya tentang Seo Jung akan diterbitkan, itu debut pertamanya sebagai editor.
Park Ki Ja pergi ke toko sepatu dia sudah jatuh cinta pada sepatu hijau yang dia pilihkan untuk Woo Jin. Dia juga membeli untuk dirinya sendiri. Dia juga masih penasaran tentang hubungan presdir dan Woo Jin, tapi dia belum berhasil menguaknya. Detik-detik terakhir menjelang pencetakan majalah, Park Ki Ja memutuskan untuk mengganti artikel Woo Jin dengan Julia K. Untuk kali ini dia memutuskan untuk mengerjai manager/pemred nya dulu.

Seo Jung di tempat percetakan kaget dan kecewa ternyata artikelnya tidak jadi terbit dan digantikan oleh artikel Julia K. Park Ki Ja juga datang ke percetakan untuk mengecek majalah. Seo Jung begitu kesal melihat atasannya saat itu, dia tahu pasti perubahan ini atas perintah atasannya.
Pada saat yang sama dia Ki Ja melihat bahwa Seo Jung dia dan seo Jung memakai sepatu hijau yang sama. Dia tidak rela kalau ternyata sepatu itu untuk Seo Jung.

cr : nana-catatanku

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Thursday, February 25, 2010

Sinopsis Style episode 2

Park Ki Ja datang mencari Lee Seo Jung dengan tas baru yang diimpikan Seo Jung. Seo Jung terus memperhatikan tas itu. tapi bossnya menyindir Seo Jung tidak bakal mampu membeli tas sebagus ini dengan gajinya.

Seo Jung kesal tapi dia berusaha sabar menghadapi atasannya. Park Ji sa menanyakan tawaran interview dengan Chef  Seo Wo Jin. Woo jin bersedia dengan beberapa syarat yatiu dia harus tampil sebagai berita utama 8 halaman dan yang mewawancarainya harus Lee Seo Jung. Demi target dari presdir walaupun melukai harga dirinya Park Ji Sa menyetujuinya.



Mereka melakukan sesi foto dan wawancara di pulau jeju. Pada saat yang sama Presdir juga datang ke pulau jeju. Manager dan park ji sa harus melayani boss besar. Managernya hobi banget jilat atasannya. Giliran park Ki Ja yang disuruh jadi pelayan



 Di sini terlihat bahwa Park Ki Ja juga tidak mudah dalam karirnya, dia sebagai yang paling mudah kerap makan hati harus melayani boss besar dan ditekan dengan target yang tinggi. Park Ki Ja harus melayani presdir dari maen golf, spa sampe karaoke. Tapi dia tidak diajak menginap bersama direktur. Karena kamar terbatas terpaksa Seo jung membiarkan atasannya tinggal di kamarnya. Dia tak beran tidur sebelah atasannya dia terpaksa tidur di lantai

Sessi pertama foto, masak dan wawancara lumaya sukses. wawancara mengambil tempat di mercusuar putih. Sessi ke 2 bahan makanan dan setelan jas dari sponsor tertinggal. Lee Seo Jung ditugaskan mencarinya. Alih-alih mengambil barang-barang yang diperlukan dia malahan bertemu kembali dengan  pacarnya yang sedang kencan dengan pacar barunya. Lee Seo Jung emosi dia langsung mengejar pacar dan pasangan barunya Dia malah terlibat perkelahian dan benar-benar lupa akan tugasnya.

Park Ki Ja mendapat laporan sessi foto berantakan dan Seo Jung menghilang dia datang ke lokasi. Wo Jin ga mau masak karena bahan utamanya kerang tidak ada. Ki Ja dan Wo Jin terpaksa ke pantai mencari kerang sendiri.

Hubungan mereka emang tidak bagus sering sindir menyindir, mereka pun akhirnya bertengkar di pantai dan saling melempar lumpur. Park Ki Ja yang telah bergaya dengan baju pantainya, sekujur tubuhnya dipenuhi lumpur. Seo Jung pun dengan tampilan acak-acakan karena habis berkelahi datang. Malangnya dia benar lupa tugasnya dan pasti langsung kena marah semua orang, dan tentu saja Ki Ja
Malamnya dia tidak berani masuk ke kamar, dia tidur di luar. Woo Jin tak tega dan membiarkannya masuk ke kamarnya. dia menyiapkan ekstra bed untuk Seo Jung.

Pagi hari Seo Jung terbangun kesiangan dia kikuk dan langsung keluar kamar. Tidak sengaja dia kepergok oleh Min Joon dan Park Ki Ja dia seba salah lalu sembunyi. Dia akhirnya keluar karena sebenarnya dia tidak perlu takut karena tidak bersalah. Dia bertemu lagi dengan Ki Ja ditepi kolam, Ki Ja menyindir dan menuduhnya bahwa dia menggunakan tubuhnya demi wawancara. Seo Jung yang tidak merasa bersalah tersinggung. Dia tiba-tiba berani balik menyindir bossnya yang hubungannya juga secara fisik terlalu dekat dengan Min Joon adik kelasnya.



Mereka bertengkar dan keduanya tercebur ke kolam renang. Mereka berdua berteriak-teriak karena tidak bisa berenang. Woo Jin Dan Min Joon datang menolong. Dan mereka ternyata refleks hendak menolong orang yang sama Park Ki Ja seorang.


cr : nana-catatanku

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

Rating Drama God Of Study

KBS God of Study, akhir nya selesai Selasa kemarin dengan rating yang tinggi nomor 1 untuk drama yang tayang pada jam yang sama setiap Senin-Selasa.

Image and video hosting by TinyPic

Drama ini selesai dengan rating 26.8%, memimpin drama SBS ‘Pasta’, dan MBC ‘Jejoongwon’ diurutan ke 3. sedangkan drama ‘Picking a Star/Wish Upon A Star’ yang ditayangkan pada jam yang sama, juga mendapatkan rating rendah, akan tetapi karena tidak tayang seminggu, drama ini juga kuat dengan rating 18%. Drama Pasta masih diperpanjang menjadi 20 episode, Jejongwon pun dengan 36 episode.
spoiler nya menjadi Hwang Baek Hyu, Gil Pul Ip, dan Bong Goo yang dimainkan oleh Yoo Seung Ho, Go Ah Sung, serta Lee Chan Ho, lulus masuk Cheonha University. Na Hyun Jung (T-Ara Jiyeon) tidak diterima, sedangkan Chan Doo (Lee Hyun Woo) diterima masuk universitas akan tetapi dia tidak mendaftarkan diri dan lebih memilih meneruskan perjuanngan nya yang sangat cinta dengan dance. Sangat berlawan dengan ending versi Jepang nya ‘Dragon Sakura’. Jangan lewatkan review drama ‘God Of Study’, dan drama lainnya secepatnya di KI.

 cr : nisasuju-chudam

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

God Of Study Episode 7

Sinopsis/Rekap God of Study Episode 7
Seok Ho mencari anak-anak di sekolah. Ia mencari di laboratorium, ruang kelas, gymnasium, ruang pertemuan, dimana-dimana, namun tidak bisa menemukan mereka. Ia kemudian menelepon Chan Doo. Chan Doo tidak mengangkatnya. Seok Ho kemudian mencoba menelepon Hyun Jung.
Pul Ip kesal. Ia mengambil tasnya dan berjalan ingin pergi.
"Pul Ip, kau mau kemana?" tanya Chan Doo.
"Aku tidak suka seperti ini." kata Pul Ip.
"Pul Ip." Baek Hyun memanggilnya. "Kau ingin bertindak sendiri?"
"Kenapa dengan ini semua?" seru Pul Ip. "Memangnya kita anak SD?"
"Memangnya aku menyuruh kalian ikut?" tanya Baek Hyun. Bong Goo menggeleng. "Kang Seok Ho sudah membodohimu. Atau kau bekerja untuknya lagi?"
"Oi, kenapa kau bicara begitu padanya?" bela Chan Doo.
Pul Ip memandang Baek Hyun, menantang. Ia mengeluarkan ponsel dan menelepon Seok Ho. Ia memberi tahu Seok Ho tempat keberadaan mereka.
"Kil Pul Ip!" seru Hyun Jung protes. "Kenapa kau tidak setia kawan?"
Pul Ip menarik napas, mencoba bersabar. "Kau terus-menerus bilang bahwa kami dibodohi oleh Kang Seok Ho atau kami dimanfaatkan olehnya. Kami tidak sebodoh itu. Aku hanya ingin mencoba belajar. Apa yang salah dengan itu? Kalau kau mau, kau tinggal keluar saja sendiri!"
"Apa aku bilang sesuatu tentang tidak boleh belajar?" tanya Baek Hyun. "Aku hanya tidak tahan melihat kau diperdaya oleh Kang Seok Ho. Universitas Chun Ha? Kau pikir orang bodoh seperti kita, betapa pun kerasnya kita belajar, bisa masuk ke sana? Kau benar-benar percaya omong kosong Kang Seok Ho?!"
"Kenapa kau berteriak padanya?" bela Chan Doo. "Apa ada yang salah dengan apa yang dikatakan Pul Ip?"
"Jangan ikut campur!" ujar Baek Hyun.
"Apa?" Chan Do maju menarik baju Baek Hyun. "Kau... Hwang Baek Hyun, apa maumu? Karena kami membiarkan kau melakukan apa yang kau suka, lalu kau menganggap kami pengikutmu? Apa kau begitu hebat?"
Baek Hyun menonjok wajah Chan Doo.
"Chan Doo!" teriak Bong Goo.
"Suami!" protes Hyun Jung.
Pul Ip menatap Baek Hyun, marah.
Chan Doo hendak membalas, namun Seok Ho tiba-tiba masuk. "Apa yang kalian lakukan?! Semuanya kembali ke kelas. Semuanya kembali ke kelas!"
Pul Ip, Bong Goo dan Chan Doo kembali ke kelas. Namun Baek Hyun dan Hyun Jung tetap berdiri tanpa bergerak. Seok Ho menatap Baek Hyun.


"Kau baik-baik saja?" tanya Pul Ip.
"Ya." jawab Chan Doo, memegang bibirnya yang robek.
"Biar kulihat." kata Pul Ip.
"Gigimu tidak copot?" tanyaBong goo polos.
Chan Doo memeriksa giginya dengan lidah. "Ooo.." Ia hendak mengambil giginya.
Pul Ip dan Bong Goo panik. Chan Doo pura-pura mencabut gigi, namun kemudian ia tertawa.
"Kau membuat kami takut!" seru Bong Goo.


Seok Ho memarahi Baek Hyun. "Apa kau punya hak berlaku seperti ini? Siapa yang memberimu izin membawa anak-anak keluar? Sejak kapan kau menjadi orang yang loyal?"
"Apa kau membantuku dengan menggadaikan kantormu? Apa kau ingin menginjak-injak harga diriku?" tanya Baek Hyun. "Kau hanya ingin membuatku menjadi muridmu?"
"Apa kau masih punya sisa harga diri yang bisa kuinjak?" Seok Ho berkata sinis. "Kau tidak memiliki apapun. Tapi kau masih ingin berdiri dengan angkuh diatas harga dirimu?" Seok Ho tertawa. "Anak bodoh."
"Paman!" Hyun Jung berseru kesal.
"Jika kau masih ingin membuat masalah, pergi saja. Demi kebaikan murid-murid yang masih ingin tinggal." ujar Seok Ho. (bener banget!)
"Baik." kata Baek Hyun. "Aku akan pergi. Bawa anak-anak naif itu dan terus bodohi mereka sebanyak yang kau mau."
Baek Hyun hendak berjalan pergi, namun Soo Jung tiba-tiba masuk dan berseru memanggil. "Hwang Baek Hyun!"
Soo Jung masuk dan membungkuk pada Seok Ho. "Maafkan aku, Pengacara Kang. Aku sudah berpikiran pendek."
"Guru!" seru Baek Hyun.
"Diam!" Soo Jung memandang Baek Hyun tajam, lalu berkata pada Seok Ho. "Aku akan kembali ke kelas khusus. Tolong maafkan aku sekali ini."
"Apa yang kau katakan?" Baek Hyun protes.
"Apa kau mau aku benar-benar berhenti mengajar?" Soo Jung berkata, namun Baek Hyun memotong. Soo Jung berteriak padanya. "Dengarkan aku!"


Seok Ho mengajak Hyun jung dan yang lainnya kembali ke kelas, namun Baek Hyun masih bicara dengan Soo Jung. Ketika mereka masuk, seorang wanita sudah ada di sana, sedang menghapus papan tulis. "Ia adalah Guru Lee Eun Yoo, guru bahasa Korea kalian." kata Seok Ho memperkenalkan.
"Kau menghapus papan tulis." kata Bong Goo.
"Ada tulisan 'kelas khusus dibubarkan'. Sepertinya ada masalah kecil. Apa sudah diselesaikan?" tanya Guru Lee.
"Sudah." jawab Seok Ho. Ia menyuruh anak-anak duduk.
"Anak yang bertanggung jawab atas masalah ini belum kembali?" Guru Lee bertanya lagi pada Seok Ho. Seok Ho mengangguk dan mengatakan bahwa anak itu akan segera datang.


Soo Jung meminta maaf pada Baek Hyun. "Maaf aku melarikan diri seperti ini. Aku terlalu berpikiran pendek dan tidak punya motivasi. Aku sangat bodoh. Berjanjilah untuk kembali ke kelas khusus."
Setelah percakapan, akhirnya Baek Hyun setuju kembali ke kelas khusus.
Seok Ho meminta Soo Jung membawa Guru Cha kembali karena Soo Jung-lah yang bertanggung jawab atas kekacauan ini.


Guru Lee mengajarkan pada anak-anak bagaimana agar membaca literatur Korea menjadi tidak menakutkan. Ia membandingkan pelajarannya dengan hal lain seperti, 'kenapa kebanyakan orang suka film yang tidak bagus (seperti drama perselingkuhan)?'. "Kalau kalian ingin bersahabat dengan bacaan kalian, maka kalian harus memompakan racun."
Guru Lee membuka tasnya.
Murid-murid diberi bacaan sastra namun versi erotis. Hal itu membuat mereka berimajinasi.
"Hal pertama agar kalian bisa menguasai bahasa Korea adalah dengan membaca cepat dan langsung menangkap isinya." ujar Guru Lee.


Saat makan siang, anak-anak makan bekal bersama di kafetaria. Hyun Jung membawakan Baek Hyun kiwi dan apel. Bong Goo melihat buah itu. "Kelihatannya enak."
"Bong Goo, jangan melihat itu terus." kata Chan Doo. Ia menunjuk bekalnya. "Anggap saja ini apel, yang ini kiwi... Kau suka buah apa, Pul Ip?"
"Strawberry."
"Nah, yang ini strawberry." Chan Doo menunjuk kimchi, kemudian menyuapi Pul Ip. "Aaa.."
Pul Ip tertawa dan membuka mulutnya. "Manis?"
"Ini asam." jawab Pul Ip, tertawa.
Baek Hyun kesal melihatnya. Ia langsung mengambil kiwi Hyun Jung dan memakannya.


Soo Jung datang ke rumah Guru Cha dan bersikeras mengajaknya kembali. Dengan bujukan dan sikap keras kepala Soo Jung, Guru Cha akhirnya bersedia kembali. (Ga guru, ga murid smuanya kekanak-kanakan)

Chan Doo dan Bong Goo membaca bacaan literatur erotis Korea. Salah satu guru perempuan yang mengajar bahasa Korea, Bae Young Sook, marah melihatnya. Ia mendatangi Seok Ho dan Guru Lee. "Bagaimana kau bisa memberi ini pada murid-murid? Ini sekolah! Ini bukan toko komik!"
"Jadi ini penyebab kenapa nilai bahasa Korea mereka sangat buruk?" ujar Guru Lee santai. Ia mengulurkan tangan ingin bersalaman, namun Guru Bae tidak membalasnya. "Aku baru tahu bahwa aku ternyata adalah kakak kelasmu di SMA. Jangan campuri urusanku."
Guru Lee bertemu dengan Guru Cha dan Soo Jung, lalu berkenalan. Setelah itu Anthony datang. Mereka mengadakan rapat untuk rencana kedepan karena ujian tengah semester tinggal 2 minggu lagi.


Para guru kelas khusus masuk. Seok Ho mengatakan pada anak-anak bahwa ujian tengah semester tinggal 2 minggu lagi dan mereka hanya punya 1 target, yaitu mendapat nilai sempurna dalam setiap mata pelajaran.
"Jika kalian tidak bisa mendapat 100, kalian tidak akan punya kesempatan ke Chun Ha."
Anak-anak tidak yakin mereka bisa. Seok Ho ingin mengadakan camp pelatihan lagi besok.


Para orang tua murid kelas khusus dipanggil ke sekolah. Seok Ho ingin menunjukkan pada para orang tua bagaimana anak-anak mereka belajar dan meminta izin pada mereka. "Ayo kita buat mereka percaya pada kita dan belajar dengan keras." ujar Seok Ho pada anak-anak.
Pul Ip kesal melihat ibunya membawa pacar baru yang brondong.
Semua orang tua membawakan hadiah untuk para guru, hanya nenek Baek Hyun saja yang datang dengan tangan hampa.
Seok Ho meminta para orang tua tidak mengharapkan anaknya diterima di Chun Ha dan mengatakan pada anak-anak mereka, "Tidak masalah jika kalian lolos atau gagal!"
Setelah semua para orang tua pulang, nenek Baek Hyun membersihkan ruangan sebagai ganti hadiah yang tidak bisa ia beli. Guru Soo Jung membantunya.

Pul Ip main game.
Baek Hyun mengunjungi kamar Seok Ho yang baru dan bertanya alasannya menjual kantor. Seok Ho tidak mengatakan alasannya dan menyuruh Baek Hyun mendapatkan nilai sempurna di ujian tengah semester. Jika ia berhasil, maka Seok Ho akan menuruti apa saja yang dikatakan Baek Hyun. Ia bahkan bersedia berlutut dihadapan Baek Hyun.


Chan Doo naik sepeda, berniat mengantarkan strawberry untuk Pul Ip.
Pul Ip belajar sambil mendengarkan musik.Baek Hyun menemui Pul Ip. Pul Ip menyuruhnya berbaikan dengan Chan Doo. Baek Hyun bilang ia akan berusaha keras untuk ujian tengah semester. Ia kemudian memberikan dua buah strawberry untuk Pul Ip.
Chan Doo melihat mereka dari jauh dan tersenyum. Ia berbalik pergi dan meletakkan strawberry begitu saja di tanah.

Seok Ho meminta anak-anak menuliskan tujuan mereka di sebuah note. Dengan percaya diri, Baek Hyun menuliskan 'Target Nilai: 100'.


Pembelajaran intensif matematika untuk ujian tengah semester dimulai. Guru Cha menyiapkan sangat banyak soal untuk mereka. Anak-anak mengerjakan soal-soal itu dengan pasrah.

Baek Hyun mendekati Chan Doo dan meminta maaf padanya.
"Bukan seperti dirimu." ujar Chan Doo seraya berjalan pergi.
"Jangan marah lagi." ujar Baek Hyun.


Hyun Jung pergi keluar malam itu dengan diam-diam, ingin berbelanja barang baru. Pul Ip tanpa sengaja bertemu dengannya dan ingin ikut dengannya.
Di sebuahtoko, mereka bertemu dengan beberapa orang gadis. "Kau Na Hyun Jung, kan? Apa kau mau bersembunyi lagi dari kami?" tanya salah seorang dari mereka.
"Kau salah orang." kata Hyun Jung takut. Ia kemudian melarikan diri. Para gadis itu mengejar dan berhasil memojokkannya.
"Kau pergi tanpa memberi tahu kami?" tanya salah seorang dari mereka.
"Apa kau tahu berapa banyak kami menderita karena kau?" tanya yang lain.
"Ada banyak orang yang ingin bertemu denganmu. Ikut aku."
Mereka menyeret Hyun Jung, namun Hyun Jung berusaha membebaskan diri.
"Kau ingin diberi pelajaran, hah?"
Salah seorang dari mereka memamerkan tinjunya dan ingin memukul Hyun Jung.
"Hyun Jung!" seru Pul Ip panik.




 cr : nisasuju-chudam

Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^

[CF]Lee Min Ho & Han Ji Hye for BANG BANG



















Source: BANG BANG
video shared by meow13131313@YT



Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^